Jenis Jenis Awan Berdasarkan Tipe Terbang Sedang Ada Altocumulus dan Alto Stratus

Jenis Jenis Awan Berdasarkan Tipe Terbang Sedang Ada Altocumulus dan Alto Stratus

Altocumulus-Pict by pixabay-Pict by pixabay

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Berwarna Putih layaknya kapas, terbang melayang di atas langit biru, apa lagi kalau bukan awan? Siapapun orang pasti pernah membayangkan menyentuh, menunggangi, atau bahkan setara. Apakah rasanya benar-benar seperti kapas? Mengingat bentuknya sangat mirip dengan permen kapas.

BACA JUGA:Profil Singkat dr Zaidul Akbar, Jadi Dokter Sekaligus Ustadz Muda, Videonya Viral di Tik Tok!

Eitss.. jangan sampai kamu meremehkan awan ya. Meskipun berwarn putih, gak selamanya awan memberikan langit baik yang cerah. Ada kalanya awan bisa berubah bentuk maupun warna.

Awan yang terlihat imut ini bisa berubah menjadi sangat besar, berwarna gelap, bahkan disertai hujan dan petir yang menakutkan!

Tapi sebenarnya apa itu awan? Awan adalah kumpulan uap udara yang mengembun di atmosfer, bisa berbentuk tetesan udara atau kristal es.

Meski terlihat mirip antara satu dengan yang lainnya. Awan punya beragam jenis dan bentuk yang berbeda beda loh. Hal tersebut dapat dibedakan dari letak ketinggian awan tersebut tinggal. 

BACA JUGA:Gaji Guru Bakal Naik Tahun 2025, Ini Janji Prabowo Menjamin Kesejahteraan Guru Indonesia

Dimana dalam artikel ini kita akan membahas kelompok awan tipe terbang sedang. Kira-kira siapa saja awan tersebut? Simk informasinya disini

 

Jenis Awan Tipe Terbang Berukuran Sedang

Awan dengan tipe sedang memiliki jarak pandang yang bervariasi tergantung iklim. Di Indonesia yang memiliki iklim tropis, jarak awan ini dari permukaan bumi biasanya berkisar antara 2 hingga 8 kilometer.

Sementara itu, di daerah dengan iklim sedang, jaraknya sekitar 2 hingga 7 kilometer. Di kawasan Kutub Utara dan Selatan, awan berada pada ketinggian sekitar 2 hingga 4 kilometer dari permukaan Bumi. Berikut adalah salah satu jenis awan tipe sedang:

1.   1.  Awan Altocumulus (A cu)

      Awan Altocumulus memiliki bentuk bulat seperti bola yang tebal, dengan ukuran kecil dan jumlah yang banyak. Warna awan ini umumnya putih pucat hingga kelabu.

      BACA JUGA:Inilah Rahasia Creator Bangun Personal Branding Pakai Galaxy S24 FE.   

      Jika kamu memiliki imajinasi yang tinggi, kamu mungkin bisa melihat awan-awan ini seolah saling bergandeng. Biasanya, awan Altocumulus muncul saat senja. Banyak orang sering salah mengira awan ini dengan Awan Cirrocumulus.

      Cara membedakannya adalah dari warna: Awan Altocumulus cenderung berwarna putih, sedangkan Awan Cirrocumulus berwarna kelabu. Awan Altocumulus biasanya dapat ditemukan di lokasi tertentu, seperti di atas pegunungan.

      Misalnya di gunung tertinggi di Indonesia, yang lebih jelas terlihat dari ketinggian. Awan ini juga bisa muncul di sekitar rumahmu, asalkan terdapat angin kencang dan massa udara relatif stabil serta kering.

2.   2.  Awan Altostratus (A St)

      Awan Altostratus memiliki bentuk yang luas dan menyebar di langit dengan ketebalan yang cukup, serta berwarna putih kelabu. Awan jenis ini biasanya menjadi pertanda bahwa hujan akan turun.

     BACA JUGA:Ini Dia Formula Baru Tangkal Masuk Angin yang Tidak Angin-anginan

      Namun, terkadang, jika awan Altostratus berkumpul dalam jumlah banyak, hal ini bisa menjadi tanda yang berbeda. Awan ini dapat terlihat mulai dari waktu senja hingga malam hari.

      Bahkan ketika kamu bangun di pagi hari dan membuka jendela, kamu mungkin akan melihat awan yang sama seperti saat kamu tidur tadi.D

      Dengan kata lain, awan ini dapat bertahan dari senja, malam, hingga pagi. Awan Altostratus juga dapat berkembang menjadi bentuk yang disebut Altostratus lenticularis, yang terjadi akibat adanya angin kencang.

      BACA JUGA:Jenis Awan yang Bergerak Secara Vertikal Keatas, Ada Cumulus Samapai Cumulonimbus

      Meskipun demikian, awan ini tidak selalu menghasilkan hujan, meskipun dapat membuat langit di atasmu terlihat kelabu secara terus-menerus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: